11 menit termangu dalam tidur
Puisi gelisah hati tak menentu |
Bising
mengepung hening
Jejak
resah paling khawatir
Terbangun
tak mampu terlelap
Hanya
11 menit termangu dalam tidur
Berkutat
pada pusaran paling butut
Menanggapi
lelah dengan cara paling sederhana
Berbaring
saja tanpa kisah yang menjarah
Baik-baik
saja, entah mungkin tak baik-baik saja
Hanya
11 menit termangu dalam tidur
Menanti
paling jenuh
Tak
mampu terlelap lagi
Resah
paling basah, keringat meronta
Matahari
murka
Menjawab
keresahan manusia
Menanti
kemarau dalam usaha-usaha sosok petani mencari nafkah
Terik
yang membakar segala keinginan manusia
Gerah
begitu mendesah
Sapaan
angin dalam bilik kamarku pun terbakar olehnya
Hanya
11 menit termangu dalam tidur
Selepasnya terbangun tak mampu terlelap
Baca juga : Puisi Pergerakan Pemuda yang Menggetarkan Hati
Masamba, 11 Oktober 2021