Bagi
sebagian orang, politik dumping masih terdengar asing ditelinganya. Sebenarnya
politik dumping itu apasih? bagaimana sih politik dumping di negara Jepang?. Berikut ulasan mengenai politik dumping Jepang. Semoga
bisa menjawab pertanyaan dari teman-teman.
Politik Dumping Jepang |
Politik Dumping
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dumping memiliki makna sistem penjualan
barang di pasar luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang sangat rendah
(tujuannya agar harga pembelian di dalam negeri tidak di turunkan sehingga
dapat menguasai pasar luar negeri serta bisa menguasai harga kembali).
Politik
dumping adalah salah satu bentuk perdagangan dan perpindahan produk antar
negara yang berbahaya bagi negara penerimanya karena dumping biasanya
melibatkan volume ekspor yang cukup besar dari suatu produk makanya dumping
kerap kali memberikan sinyal bahaya finansial produsen atau produsen produk di
negara pengimpor. Kebijakan dagang ini sangat efektif mendistrupsi perekonomian
suatu negara, terutama yang belum berkembang. Tujuan dari politik dumping
sendiri ialah memperoleh keunggulan kompetitif di pasar impor.
Menurut
P Yudha Pratama dan Rosita, Politik dumping pada dasarnya adalah politik
ekonomi yang dipakai oleh suatu negara tertentu guna menjual hasil produksinya
di negara lain dengan membandrol harga murah daripada penjualan di negaranya
sendiri. Tujuan penerapannya adalah
untuk menguasai pasar di luar negari. Sedangkan menurut kamus Hukum Ekonomi,
Politik dumping adalah perdagangan dimana terdapat barang yang dijual dengan
harga rendah oleh eksportir di pangsa pasar internasional. Dengan sisi lain
harga produk serupa di negerinya sendiri atau pihak ketiga lebih mahal. Hal ini
tentu saja memberikan dampak kerugian kepada pesaing yang dituju oleh praktik
politik ini.
Berikut
syarat-syarat yang harus dipenuhi agar politik dumping dapat diterapkan.
- Permintaan terhadap barang yang diproduksi di dalam negeri kurang elastis dibandingkan dengan di luar negeri yang memiliki kondisi pasar persaingan sempurna.
- Konsumen dalam negeri tidak mungkin membeli produk tersebut di luar negeri.
- Kebijakan-kebijakab perdagangan internasional, seperti kebijakan proteksi, politik perdagangan bebas, dan politik dumping, melalui tarif, kuota, premi, dan subsidi.
Politik Dumping Jepang
Salah
satu negara yang menerapkan politik dumping ialah jepang. Negara yang terkenal
lebih banyak mengekspor dibanding mengimpor . Politik dumping yang dilaksanakan
Jepang adalah bertujuan untuk mengatasi produksi yang berlebihan, untuk
mencapai target pemasaran. Selain itu alasan utamanya ialah menguasai pasar
luar negeri sehingga dapat membuka lahan investasi baru dikarenakan telah
mendapatkan legitimasi kepercayaan.
Contohnya
jepang yang menjual produk mobil, motor, dan alat-alat elektronik lainnya
dengan harga mahal di dalam negeri. Seperti kasus yang dituduhkan oleh Zenith
USA kepada pabrik televisi Jepang yang membuat penagihan yang salah serta
potongan harga tersembunyi untuk memberi harga perangkat televisi yang lebih murah di pasar Amerika. Zenith
berargumen hal tersebut adalah strategi untuk membuat perusahaan Amerika keluar
dari persaingan, agar pabrik jepang bisa memonopoli pasar.
Baca Juga : Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia
Demikianlah ulasan mengenai pengertian politik dumping, politik dumping Jepang serta tujuan politik dumping Jepang, semoga bisa memberi manfaat untuk teman-teman pembaca.