Tampilkan postingan dengan label Politik dumping. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik dumping. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 September 2021

Politik Dumping Jepang

Politik Dumping Jepang


Bagi sebagian orang, politik dumping masih terdengar asing ditelinganya. Sebenarnya politik dumping itu apasih? bagaimana sih politik dumping di negara Jepang?. Berikut ulasan mengenai politik dumping Jepang. Semoga bisa menjawab pertanyaan dari teman-teman.

 

Politik Dumping
Politik Dumping Jepang



Politik Dumping

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dumping memiliki makna sistem penjualan barang di pasar luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang sangat rendah (tujuannya agar harga pembelian di dalam negeri tidak di turunkan sehingga dapat menguasai pasar luar negeri serta bisa menguasai harga kembali).

 

Politik dumping adalah salah satu bentuk perdagangan dan perpindahan produk antar negara yang berbahaya bagi negara penerimanya karena dumping biasanya melibatkan volume  ekspor yang cukup besar dari suatu produk makanya dumping kerap kali memberikan sinyal bahaya finansial produsen atau produsen produk di negara pengimpor. Kebijakan dagang ini sangat efektif mendistrupsi perekonomian suatu negara, terutama yang belum berkembang. Tujuan dari politik dumping sendiri ialah memperoleh keunggulan kompetitif di pasar impor.

 

Menurut P Yudha Pratama dan Rosita, Politik dumping pada dasarnya adalah politik ekonomi yang dipakai oleh suatu negara tertentu guna menjual hasil produksinya di negara lain dengan membandrol harga murah daripada penjualan di negaranya sendiri.  Tujuan penerapannya adalah untuk menguasai pasar di luar negari. Sedangkan menurut kamus Hukum Ekonomi, Politik dumping adalah perdagangan dimana terdapat barang yang dijual dengan harga rendah oleh eksportir di pangsa pasar internasional. Dengan sisi lain harga produk serupa di negerinya sendiri atau pihak ketiga lebih mahal. Hal ini tentu saja memberikan dampak kerugian kepada pesaing yang dituju oleh praktik politik ini.

 

Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi agar politik dumping dapat diterapkan.

  1. Permintaan terhadap barang yang diproduksi di dalam negeri kurang elastis dibandingkan dengan di luar negeri yang memiliki kondisi pasar persaingan sempurna.
  2. Konsumen dalam negeri tidak mungkin membeli produk tersebut di luar negeri.
  3. Kebijakan-kebijakab perdagangan internasional, seperti kebijakan proteksi, politik perdagangan bebas, dan politik dumping, melalui tarif, kuota, premi, dan subsidi.

 

Politik Dumping Jepang

Salah satu negara yang menerapkan politik dumping ialah jepang. Negara yang terkenal lebih banyak mengekspor dibanding mengimpor . Politik dumping yang dilaksanakan Jepang adalah bertujuan untuk mengatasi produksi yang berlebihan, untuk mencapai target pemasaran. Selain itu alasan utamanya ialah menguasai pasar luar negeri sehingga dapat membuka lahan investasi baru dikarenakan telah mendapatkan legitimasi kepercayaan.

 

Contohnya jepang yang menjual produk mobil, motor, dan alat-alat elektronik lainnya dengan harga mahal di dalam negeri. Seperti kasus yang dituduhkan oleh Zenith USA kepada pabrik televisi Jepang yang membuat penagihan yang salah serta potongan harga tersembunyi untuk memberi harga perangkat televisi  yang lebih murah di pasar Amerika. Zenith berargumen hal tersebut adalah strategi untuk membuat perusahaan Amerika keluar dari persaingan, agar pabrik jepang bisa memonopoli pasar.


Baca Juga : Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia


Demikianlah ulasan mengenai pengertian politik dumping, politik dumping Jepang serta tujuan politik dumping Jepang, semoga bisa memberi manfaat untuk teman-teman pembaca.