Tampilkan postingan dengan label Puisi lesehan rasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi lesehan rasa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Oktober 2022

Puisi lesehan rasa

Puisi lesehan rasa

 

Lesehan rasa

 

Puisi lesehan rasa

Derai keresahan jatuh perlahan

Seketika tetesan pada netra luruh terasingkan

Menjawab nestapa yang terbina pada buaian nominal yang teringinkan

Meluluhlantahkan frasa yang memaktubkan rasa

 

Sejenak hati terkoyak begitu luas

Menstimulasi benak yang semakin buas

Memaki risih, mengutuk rusuh

Dan akhirnya tergelincir dalam kulminasi motivasi yang tulus

 

Meredakan harapan

Berdamai dengan sasaran yang termarginalkan

Mengucap kasih, memohon teguh pada sang maha rahman

Menarik nafas, sejenak, degub jantung menemukan ritmenya kembali

 

Tuhan

Sebelum sangkakala berbunyi

Ijinkan asap kopiku mengudara dalam deretan prestasi

Ijinkan perempuan tua yang cantik itu mengucap bangga akan aku yang terakui

 

Baca juga : Puisi terpaksa hanya singgah

 

Palopo, 2022