Tampilkan postingan dengan label Puisi cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi cinta. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 November 2021

Puisi Awal november

Puisi Awal november

 

Awal November

 

Puisi Awal november
Puisi Awal november



Hy kamu, ku dengar kau telah bahagia dengannya

Apakah betul? Atau masih ada pengecualian ketika kau mengupdate story whatshap

Seperti dulu kau berpugak-pugak membisukan notifikasi cinta dengan sangat senyap

Agar kau bisa membagi kasih walau sangat pengap

 

Aku masih sama,

Memujamu walau kini tak lagi menginginkanmu

Sebab kau hanyalah elegi yang menodai secarik kertas puisiku
Sebab ketika masih ada ruang untukku, kau begitu keranjingan menikam kalbu

 

Laksana osean yang dalam

Air bermeditasi dengan sangat tenang

Laksana cinta yang dalam

Kau merobek nurani dengan rasa menang

 

Jejak langkahku kini berporos pada pelosok desa

Mengenangmu pada sisa-sisa kenangan yang masih ada

Menyeruput segala sakit,  menikmati rindu yang begitu pahit

Senja tak lagi nampak, perkiraan cuaca selalu menunjukan hujan lebat

 

Pada awal november ini

Bayu terus saja mendayu-dayu

Begitu lugu, rasa menginternalisasi dengan syair lagu

“Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam dalam lautan luka dalam, aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang, aku tampamu butiran debu”

 

Baca juga : Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

 

Masamba, 03 November 2021

 

Senin, 01 November 2021

Puisi Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Puisi Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

 

Puisi Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana
Puisi Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Tempat bersandar pada setumpuk rasa

Tak pandai mengulik perkara

Tak megah dalam berbusana namun tetap indah di pandang mata

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Tak pula bergelimang harta

Menerima segala kurangku dalam tumpuan doa-doa yang mengangkasa

Pelengkap sempurna atas nama cinta dan asas bahagia

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Layaknya aisyah yang mencintai Muhammad

Layaknya sarah yang mencintai ibrahim

Layaknya zulaika yang mencintai yusuf

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Peka terhadap sejuntai aksara

Mengerti akan derai air mata

Dan penasehat bagi khilafnya dosa

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Menunduk pada tetua

Menyambut anak-anak dengan ramah

dan berakhlakul kharimah

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Walau sadarku, aku bukanlah siapa-siapa

Aku hanyalah insan yang kerap berkelana pada belantara rasa

Dan menyusunnya pada bait-bait aksara

 

Aku ingin dicintai oleh wanita sederhana

Ya aku ingin, dan ya wanita sederhana

Sebab wanita sederhana adalah keinginanku yang sederhana

Dan keinginanku yang sederhana adalah dicintai oleh wanita sederhana

 

 Baca juga : Puisi Hujaman bayanganmu

 

Masamba, 01 November 2021

 

 

 

 

Sabtu, 30 Oktober 2021

Puisi Wiyata safa

Puisi Wiyata safa

 

Wiyata Safa

 

Puisi Wiyata safa
Puisi Wiyata safa

Mengapa kau begitu kukuh bertahan

Padahal hujan lebih dominan di banding mentari

Tak lelahkah kau terhuyung-huyung oleh hati yang tak bestari?

Menguji sabarmu dengan terkaan-terkaan yang menguras hati

 

Cintamu adalah sepolos-polosnya pengharapan

Terombang-ambing pada jumantara

Tergores luka oleh tindak bengis sang adikara

Namun kau masih saja derana

 

Keras kepala, pergi saja

Terbanglah laksana pawana

Ada banyak insan yang membutuhkan kehangatan yang sahaja

Dekaplah dia niscaya kau akan menemukan bahagia

 

Mengapa kau begitu kukuh bertahan

Padahal rindunya telah menampikmu dengan begitu hina

Pergi saja, dan bersulanglah

Sebab kau telah memenangkan pertandingan dimana kau merebut trophy dan egomu kalah dengan patah hati

 

Jangan kau tundukkan kepalamu

Kau adalah safa dan dia adalah tak berguna

Pungutlah sakitmu, dan sulam bersama wiyata

Agar kedepannya kau lebih pandai bercengkrama dengan rasa

 

 Baca juga : Puisi pindah domisili hati


Masamba, 31 Oktober 2021

 

 

 

 

 

Sabtu, 23 Oktober 2021

Puisi cinta romantis penuh makna

Puisi cinta romantis penuh makna

 

Kapurung cinta

 

Puisi cinta romantis penuh makna
Puisi cinta romantis penuh makna

Kali ini aku ingin menceritakanmu

Dalam percakapan sederhana hari itu

Waktu itu, semua pembahasan telah berhembus pada jumantara

Sedikit tawa dengan rapal paling berkesan

 

Aku mengatakan, aku menyukai wanita yang pandai merakit cita rasa

Khususnya makanan khas luwu utara yang populer dengan nama kapurung

Kau berkutat pada senyum dan matamu terpusat pada renung

Segala karsa telah tertata pada ruang menung

 

Pada waktu makan siang

Kau nampak me-reka beberapa racikan dengan begitu hati-hati

Nampak rona wajah yang safa nan indah tengah serius menyalakan api

Kau bertingkah layaknya istri yang menyiapkan hidangan makan siang untuk suami

 

Kapurung, makanan khas luwu utara telah kau hidangkan

Aku terpelongo, menatapmu dengan heran

Apakah kau tengah menjadi wanodya yang menjawab tantangan

Untuk membuatku berada pada seperangkat jatuh cinta

 

Sungguh tak ku sangka

Kau begitu cepat meresponnya

Sungguh faktitius  Tuhan yang paling sempurna

Menjadikanku sosok laki-laki beruntung yang ada di dunia

 

 Baca juga : Puisi rindu sedih menyentuh hati

 

Masamba, 23 Oktober 2021