Awal November
Puisi Awal november |
Hy
kamu, ku dengar kau telah bahagia dengannya
Apakah
betul? Atau masih ada pengecualian ketika kau mengupdate story whatshap
Seperti
dulu kau berpugak-pugak membisukan notifikasi cinta dengan sangat senyap
Agar
kau bisa membagi kasih walau sangat pengap
Aku
masih sama,
Memujamu
walau kini tak lagi menginginkanmu
Sebab
kau hanyalah elegi yang menodai secarik kertas puisiku
Sebab ketika masih ada ruang untukku, kau begitu keranjingan menikam kalbu
Laksana
osean yang dalam
Air
bermeditasi dengan sangat tenang
Laksana
cinta yang dalam
Kau
merobek nurani dengan rasa menang
Jejak
langkahku kini berporos pada pelosok desa
Mengenangmu
pada sisa-sisa kenangan yang masih ada
Menyeruput
segala sakit, menikmati rindu yang
begitu pahit
Senja
tak lagi nampak, perkiraan cuaca selalu menunjukan hujan lebat
Pada
awal november ini
Bayu
terus saja mendayu-dayu
Begitu
lugu, rasa menginternalisasi dengan syair lagu
“Aku terjatuh
dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam dalam lautan luka dalam, aku tersesat
dan tak tau arah jalan pulang, aku tampamu butiran debu”
Masamba,
03 November 2021