Tampilkan postingan dengan label Puisi berebut atensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi berebut atensi. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 September 2022

Puisi berebut atensi

Puisi berebut atensi

 

Berebut atensi

 

Puisi berebut atensi
Puisi berebut atensi

Bila saja aksara yang ku agungkan

Menua bersama kenyataan,

Maka arunika memuncak bersama keindahan

Mengakhiri surya yang tenggelam dengan khiasan merah jambu yang terlangit bersama kilau cahayamu

 

Sejak sajak ini menapak

Tiap diksi menyulam rasa

Mengurai kenikmatan jatuh cinta penuh hasra

Menepikan lara manapikan tanpa kata

 

Entahlah, lelah, penat pula

Bintang berebut tempat di langit

Langit terbentang tanpa sekat

Mengurai kuasa sang agung, menjawab syukur yang mampir mendekat

 

Namun percayalah

Rembulan hanya satu,

Wajar saja bintang bergantian mendemonstrasikan atensi yang syahdu dan padu

Sebab cahaya mentari akan tetap berbeda dengan cahaya rembulan itu

 

Baca juga : Puisi pesona kanigara


Palopo, september 2022