Sakit hati stadium 4
Puisi sakit hati kecewa terdalam |
Seandainya
jatuh cinta dapat direncanakan
Aku
akan memilih tak menjatuhkan cintaku padamu
Seandainya
rindu bisa memilah tempatnya berpulang
Aku
akan memilih tak melewati orbit yang akan sampai kepadamu
Sehebat-hebatnya
jatuh cinta
Adalah
mencintai insan yang tak menyadarinya
Sakit
yang begitu alami kian menjalar menembus nadi
Menyumbat
arteri, hingga lalu lintas perasaan terhambat olehnya
Mencintaimu
adalah sakit hati yang begitu candu
Gitar
yang ku petik kala senja malam jumat
Menjadi
syahdu kala kau menari dalam lamunan merah jambu langit itu
Aku
kini telah kehilangan banyak kewarasan sejak kau tak lagi nampak pada media
sosialmu
Tempatku
mengais kabar
Merindu
lupa sadar, sesekali mengomentari postinganmu dan mengharap balasan tanpa kelar
Namun
sayang, kau menampik segala ingin dengan kelakar
Emot
mengeluarkan lidah dengan mata yang tertutup sebelah
Selepas
itu kau mengakhiri percakapan
Dan
membuatku sadar, bahwa aku bukanlah prioritas yang selalu kau selipkan waktu bersua
kabar
Seandainya
kau tau,
Segala
canda telah ku siapkan untuk membuatmu betah dalam mengobrol denganku
Mulai
dari teka-teki lucu, canda favoritmu, sampai pada pengalaman-pengalaman lucu kala
tawamu masih akrab dengan tingkah laku anehku
Jika
Tuhan memberiku satu permintaan yang pasti terkabulkan
Aku
menginginkan beliau memporak-porandakan perasaanku terhadapmu
Dan
membunuh semua benih rindu yang mulai tumbuh kala kau menghilangkan jejak dari
media sosialmu
Sebab
sakit yang kau tinggalkan,
Tak
dapat sembuh oleh segala pengobatan
Alam
telah memvonisku dengan sakit hati stadium 4
Diagnosa
paling berat untuk seorang yang bernama aku
Masamba,
14 Oktober 2021