Tampilkan postingan dengan label Puisi ayah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi ayah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Maret 2022

Puisi pa, anakmu telah sarjana

Puisi pa, anakmu telah sarjana

 

Pa, anakmu telah sarjana

 

Puisi Pa, anakmu telah sarjana
Puisi pa, anakmu telah sarjana

 

Pa, anakmu telah sarjana

Anak yang kau tepikan disudut semesta

Kau buang dengan meninggalkan hutang

Kini telah pandai mencai uang dan melunasi hutang yang kau tinggalkan

 

Pa, anakmu telah sarjana

Anak yang makan dari beras yang bukan dari hasil keringatmu

Telah tumbuh begitu keras tanpa kehadiranmu

Mencaci keputusan yang kau ambil berdasarkan ego yang kau banggakan di hadapan sanak keluargamu..

 

Pa, anakmu telah sarjana

anak yang kau katakan mata duitan, setelah 16 tahun kau nafikan

anak yang sama sekali tak pernah kau sisipkan rindu untuk sebuah pertemuan

telah bertumbuh dengan cacian oleh mereka yang memarginalkan

 

Pa,anakmu telah sarjana

Tanpa sepeserpun kau selipkan dana

Anakmu telah bertumbuh dengan tangguh

Tanpa kebanggaan yang mendalam olehmu

 

Pa, anakmu telah sarjana,

Dia tengah menafkahi ibunya yang terus memberi keteduhan oleh kebencian kepadamu

Sampai sekarang,

kepergianmu selalu mengusik kenyamanan kala kelelahan menjamur ke seluruh tubuhku..

 

Pa, anakmu, anakmu telah sarjana

Apakabar anakmu yang sedang besamamu?

Apakah sudah bersekolah?

Ataukah bertumbuh dengan begitu baik oleh kasih sayangmu?

 

Pa, bisakah aku mengobrol dengan anakmu disitu sebentar saja?

Aku ingin bertanya, bagaimana rasanya tumbuh dengan kasih sayangmu?

Bagaimana rasanya dilindungi dan dinasehati olehmu?

Bagaimana rasanya ketika kau sedang bercanda dengannya?

 

Sebab kau sama sekali tak meninggalkan jejak kasih sayang kepadaku

Sebab kau sama sekali tak meninggalkan jejak perhatian kepadaku

Sebab kau sama sekali tak meninggalkan nasehat untuk tumbuh kembangku

Wajahmu saja sudah pudar oleh waktu

 

 

Pa, Bapak,

anakmu disini telah sarjana,

Sarjana manajemen, iya, sarjana manajemen,

Dengan nilai berkategori pujian


 Baca juga : Puisi berkelas dalam melupakan

 

Masamba, 18 Maret 2022