Pa, anakmu telah sarjana
Puisi pa, anakmu telah sarjana |
Pa, anakmu telah sarjana
Anak yang kau tepikan disudut
semesta
Kau buang dengan meninggalkan
hutang
Kini telah pandai mencai uang
dan melunasi hutang yang kau tinggalkan
Pa, anakmu telah sarjana
Anak yang makan dari beras
yang bukan dari hasil keringatmu
Telah tumbuh begitu keras
tanpa kehadiranmu
Mencaci keputusan yang kau
ambil berdasarkan ego yang kau banggakan di hadapan sanak keluargamu..
Pa, anakmu telah sarjana
anak yang kau katakan mata
duitan, setelah 16 tahun kau nafikan
anak yang sama sekali tak
pernah kau sisipkan rindu untuk sebuah pertemuan
telah bertumbuh dengan cacian
oleh mereka yang memarginalkan
Pa,anakmu telah sarjana
Tanpa sepeserpun kau selipkan
dana
Anakmu telah bertumbuh dengan
tangguh
Tanpa kebanggaan yang
mendalam olehmu
Pa, anakmu telah sarjana,
Dia tengah menafkahi ibunya
yang terus memberi keteduhan oleh kebencian kepadamu
Sampai sekarang,
kepergianmu selalu mengusik
kenyamanan kala kelelahan menjamur ke seluruh tubuhku..
Pa, anakmu, anakmu telah sarjana
Apakabar anakmu yang sedang
besamamu?
Apakah sudah bersekolah?
Ataukah bertumbuh dengan
begitu baik oleh kasih sayangmu?
Pa,
bisakah aku mengobrol dengan anakmu disitu sebentar saja?
Aku
ingin bertanya, bagaimana rasanya tumbuh dengan kasih sayangmu?
Bagaimana
rasanya dilindungi dan dinasehati olehmu?
Bagaimana
rasanya ketika kau sedang bercanda dengannya?
Sebab
kau sama sekali tak meninggalkan jejak kasih sayang kepadaku
Sebab
kau sama sekali tak meninggalkan jejak perhatian kepadaku
Sebab
kau sama sekali tak meninggalkan nasehat untuk tumbuh kembangku
Wajahmu
saja sudah pudar oleh waktu
Pa, Bapak,
anakmu
disini telah sarjana,
Sarjana
manajemen, iya, sarjana manajemen,
Dengan nilai berkategori pujian
Masamba,
18 Maret 2022