Dengan berbagai judul puisi
Puisi cinta pendek penuh makna |
Angin menyisir segala inspirasi yang terpancar pada tata surya pengetahuan
Membangkitkan tiap-tiap kata yang berbaris begitu rapinya
Menantikan sajak paling radikal dari goresan pena pengembala kata
Merawat tiap-tiap bait, dan mencintai tiap-tiap larik
Kamu adalah salah satu puisi yang kerap ku tulis
Ketika bersanding dengan kopi, ironi dan sakit hati
Sejatinya segala kata telah habis oleh ketikan sakit yang kau iris sebelum mengucap salam perpisahan
Namun tetap saja, kadar keinginan masih menanjak dalam kurva perasaan
Dalam literasi keindahan,
Aku dan kamu adalah sebait kata vertikal
Aku adalah pangkal
Dan kamu adalah esensi indah yang tak tertangkal
Wajah oval, pipi cabi, lentik manis, senyum paling narsis
Entahlah, huruf yang berbaris pada laptop ini tak cukup banyak untuk mendeskripsikan cantikmu
Sebab kamu adalah tingkat tertinggi dari segala keindahan di bumi
Semuanya masih sama kala kau menyapaku pertama kali pukul 19.05 bulan november tahun lalu
Kala kau mulai menyiasatiku dalam profil whatsahap
Menyapa dengan chat tanpa emot, sembari memperkenalkan kehadiranmu
Bahwa kelak kau akan menjadi satu-satunya wanita yang menggoreskan tinta pada tiap-tiap sajakku
Hingga kini genap satu tahun sejak perkenalan itu
Kau masih menghinggapi jejek-jejak makna yang tersusun oleh jemariku
Dengan berbagai judul puisi
Kau ku puja dan ku tangisi
Dengan berbagai judul puisi
Aku masih berkutat dengan pahatan nama mu di sisi
Masamba, 16 Oktober 2021
0 komentar: