Imaji dini hari
Puisi imaji dini hari |
Netra masih terus bercahaya
Menistakan hasrat memalingkan
getaran lelap
Berselisih paham dengan detik
yang terus saja bergerak
Meronta dan akhirnya meninta
Pada ayat sajak ini
Wajahmu terangkai pada
bingkai imaji
Mengeja tiap-tiap jejak yang
termaktub dalam tinta sanubari
Mengubur hari ini dalam
pusara keindahan, susun tersusun, rapi menyasar hati
Harmoni ucap begitu pekat
Melululantahkan lara yang
menghantui laksana kilat
Menghidangkan jejak baru
dalam reka adegan yang terngiang dalam bayang
Sabar laksana embun yang
terpijak pada rerumputan namun menjadi anugrah untuk manusia
Lengkungan menampakkan baris
Rapi tesusun, safa menyapa
Menundukkan puji yang tersaji
tanpa egois
Menyegarkan fikiran,
mengorbitkan rekah kehidupan
Baca juga : Puisi titian permata
Masamba, 2022
0 komentar: