Sebelum kita membahas cara beretorika dengan teknik yang baik perlu kita mengetahui apa sih retorika itu?. Jadi teman – teman retorika adalah ilmu yang menyajikan cara berhubungan atau interaksi manusia dengan manusia lain melalui komunikasi. Digunakan pada komunikasi verbal yaitu berbicara atau bertutur. Retorika berasal dari bahasa inggris yakni rhetoric dan bersumber dari perkataan latin yakni rhetorica yang berarti ilmu bicara.Retorika sudah ada sejak manusia lahir. Namun sebagai seni yang dipelajari dimulai abad lima sebelum masehi (SM) ketika kaum sofis di Yunani mengembara dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan tentang politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama dalam kemampuan berpidato. Awalnya Aristoteles mencetuskan dalam sebuah dialog sebelum The Rhetoric dengan judul Grullos atau plato menulis dalam Gorgias, secara umum ialah seni manipulatif atau teknik persuasi politik bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan melalui pidato dan yang dipersuasi saling bekerja sama dalam merumuskan nilai, kepercayaan dan pengharapan merekan. Adapun tujuan retorika ialah persuasi yang dimaksudkan dalam hubungan ini ialah yakinnya pendengar akan kebenaran gagasan hal yang dibicarakan pembicara. Menurut Aristoteles bahasa hanya dapat digunakan untuk empat hal yaitu:
- Membenarkan
(corrective)
- Memerintah
(instructive)
- . Mendorong
(suggestive)
- Mempertahankan
(devensive)
Sedangkan dari sumber pengajaran socrates kemudian dikenal teknik retorika atau cara beretorika dengan baik yang populer dengan nama Teori lima Hukum Retorika (The Five Canoms of Rhetoric) yang digagas oleh Aristoteles dan ahli retorika klasik (Socrates dan Plato), kemudian dideskripsikan oleh Littlejohn dkk (2011) yaitu :
- Inventio (Penemuan), yaitu tahapan awal dimana pembicara menggali topik atau permasalahan yang akan diangkat dalam pidatonya
- Dispositio
(Penyusunan), yaitu pembicara menyusun kata, kalimat, dan bahasa yang akan digunakan
dan disampaikan ke dalam teks atau catatan pidato.
- Elocutio
(Gaya), yaitu bagaimana si pembicara menampilkan dirinya di hadapan audiens,
pemilihan kata –kata dan penggunaan tata bahasa yang tepat dengan audiens akan
membuat pidato yang disampaikan dapat diterima secara efektif.
- Memoria
(Mengingat), yaitu pembicara harus mengingat naskah atau teks yang telah
disusunnya untuk kemudian disampaikan pada audiens. Tahap ini sangat penting untuk
kesuksesan si pembicara dalam menyampaikan pidatonya.
- Pronuntitio
( Penyampaian), tahapan ini adalaah tahapan akhir dimana si pembicara
mengeksekusi atau menyampaikan naskah
yang telah dibuat dan diingatnya di hadapan audiens.
Adapun manfaat retorika yang baik diantaranya
yaitu :
- Membimbing
penutur mengambil keputusan yang tepat.
- Membimbing
penutur secara lebih baik memahami
masalah kejiwaan manusia pada umumnya dan kejiwaan penanggap tutur yang akan dan
sedang dihadapi.
- Membimbing
penutur menemukan ulasan yang baik.
- Membimbing
penutur mempertahankan diri serta mempertahankan kebenaran dengan alasan yang
masuk akal.
0 komentar: