Jumat, 13 Agustus 2021

Cara beretorika dengan teknik yang baik dan benar


  • Cara beretorika dengan teknik yang baik dan benar



Sebelum kita  membahas cara beretorika dengan teknik yang baik perlu kita mengetahui apa sih retorika itu?. Jadi teman – teman retorika adalah ilmu yang menyajikan cara berhubungan  atau interaksi manusia dengan manusia lain melalui komunikasi. Digunakan pada komunikasi verbal yaitu berbicara atau bertutur.  Retorika berasal dari bahasa inggris yakni rhetoric dan bersumber  dari perkataan latin yakni rhetorica yang berarti ilmu bicara.Retorika sudah ada sejak manusia lahir. Namun sebagai seni yang dipelajari dimulai abad lima sebelum masehi (SM) ketika kaum sofis di Yunani mengembara dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan tentang politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama dalam kemampuan berpidato. Awalnya Aristoteles mencetuskan dalam sebuah dialog sebelum The Rhetoric dengan judul Grullos atau plato menulis dalam Gorgias, secara umum ialah seni manipulatif atau teknik persuasi politik bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan melalui pidato dan yang dipersuasi saling bekerja sama dalam merumuskan nilai, kepercayaan dan pengharapan merekan. Adapun tujuan retorika ialah persuasi yang dimaksudkan dalam hubungan ini ialah yakinnya pendengar akan kebenaran gagasan hal yang dibicarakan pembicara. Menurut Aristoteles bahasa hanya dapat digunakan untuk empat hal yaitu:

  •      Membenarkan (corrective)
  •     Memerintah (instructive)
  • .   Mendorong (suggestive)
  •     Mempertahankan (devensive)

Sedangkan dari sumber pengajaran socrates kemudian dikenal teknik retorika atau cara beretorika dengan baik yang populer dengan nama Teori lima Hukum Retorika (The Five Canoms of Rhetoric) yang digagas oleh Aristoteles dan ahli retorika klasik (Socrates dan Plato), kemudian dideskripsikan oleh Littlejohn dkk (2011) yaitu :

  • Inventio (Penemuan), yaitu tahapan awal dimana pembicara menggali topik atau permasalahan yang akan diangkat dalam pidatonya
  • Dispositio (Penyusunan), yaitu pembicara menyusun kata, kalimat, dan bahasa yang akan digunakan dan disampaikan ke dalam teks atau catatan pidato.
  • Elocutio (Gaya), yaitu bagaimana si pembicara menampilkan dirinya di hadapan audiens, pemilihan kata –kata dan penggunaan tata bahasa yang tepat dengan audiens akan membuat pidato yang disampaikan dapat diterima secara efektif.
  •  Memoria (Mengingat), yaitu pembicara harus mengingat naskah atau teks yang telah disusunnya untuk kemudian disampaikan pada audiens. Tahap ini sangat penting untuk kesuksesan si pembicara dalam menyampaikan pidatonya.
  •   Pronuntitio ( Penyampaian), tahapan ini adalaah tahapan akhir dimana si pembicara mengeksekusi  atau menyampaikan naskah yang telah dibuat dan diingatnya di hadapan audiens.

 

Adapun manfaat retorika yang baik diantaranya yaitu :

  • Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat.
  • Membimbing  penutur secara lebih baik memahami masalah kejiwaan manusia pada umumnya dan kejiwaan penanggap tutur yang akan dan sedang dihadapi.
  •  Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik.
  •  Membimbing penutur mempertahankan diri serta mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.




Demikian ulasan mengenai cara beretorika dengan teknik yang baik dan benar, semoga bisa menjadi manfaat untuk teman-teman.

  





SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: