Puisi Ma, sangat susah mencari kerja

 

Ma, sangat susah mencari kerja

 

Puisi Ma, sangat susah mencari kerja

 

Melihat kulitmu yang kian berkeriput

Badanmu yang tak lagi selaras dengan semangat

Waktu yang terus menggerus umurmu

Keletihan yang mengganggu kenyamananmu

 

Tak hentinya kau mengajukan topik pekerjaan 

Ulat yang sedang menjarah jagung kita

Rumput yang merambah sehat di lahan kehidupan kita

Dan semua rencana pekerjaan yang kau siapkan untuk kita kerjakan

 

Jam 4 subuh, kau beranjak dari keletihan

Bersimpuh dan mengucap segala permohonan

Kau menyiapkan hidangan sarapan

Walau saat ini, ijazah sarjanaku belum juga mendapat panggilan pekerjaan

 

Ma, sedalam hatiku mengadu

Rasa kegagalan mejadi tokoh utama yang paling merasuk

Kau yang bertambah tua

Masih bekerja, membantuku mencari nafkah

 

Dalam kejenuhan aku bertanya?

Ma, sangat susah mencari kerja

Semua orang punya sanak keluarga,

Yang memudahkan mereka

 

Dengan lantunan paling merdu

Kau menoleh dengan begitu lembut

Suatu saat nanti kamu akan menjadi seorang yang membanggakan mama

Kamu punya Allah sebagai orang dalammu

 

Jangan khawatir

Setiap  sholat mama, suksesmu adalah doa paling utama

Khusukkan saja lima waktukmu

Bantulah dengan tahajjudmu, niscaya dunia akan merunduk kepadamu

 

Kau selalu menjadi tempat keteduhan

Kala dunia sedang tidak berpihak kepadaku

Tempat ternyaman dalam mengucap kepedihan

Pelukan terhangat yang selalu menjadi tempat berpulang

 

 Baca juga : Puisi titik terpaksa

 

Masamba, 16 Maret 2022

SHARE THIS