Jumat, 10 September 2021

Tindakan sosial menurut Max Weber

 

Tindakan sosial bukan merupakan suatu hal yang baru di dalam dinamika masyarakat, dalam kehidupan tindakan sosial merupakan rutinitas sehari-hari di lingkungan kemasyarakatan. Tindakan sosial merupakan salah satu konsep penting dalam ilmu sosial.

 

Tindakan sosial
Tindakan sosial menurut Max Weber

Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Adapun perilaku indikasinya yaitu tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan orang lain, tindakan sosial memiliki arah dan akibat, dan tindakan yang mempengaruhi dan dipengaruhi orang lain. dalam pengertian lain, Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang memiliki ruang lingkup yaitu ketika individu yang berinteraksi dengan individu lain dan hasilnya individu tersebut dapat mempengaruhi perilaku individu lainnya. Karena pada realitasnya menurut Weber pemikiran manusia atau individu masing-masing memiliki wujud dan metode yang berbeda-beda, sehingga memunculkan tindakan –tindakan yang berlainan dan saling mempengaruhi.

 

Tindakan sosial masyarakat idealnya diarahkan untuk mewujudkan interaksi. Sehingga menciptakan interaksi positif dalam suatu ekosistem kemasyarakatan.  Kemudian berpotensi menciptakan suatu kebersamaan dan simpati dalam hubungan emosional kemasyarakatan. Hal ini akan berdampak baik untuk memperkuat afiliasi silaturahmi kedepannya di era individualistik modernisasi. Salah satu contoh tindakan sosial yakni bekerjasama membersihkan lingkungan sekitar pada akhir pekan untuk menciptakan keasrian dan kebersihan lingkungan.

                                                                             

Tindakan sosial menurut Max Weber

Max Weber adalah salah satu ahli sosiologi dan sejarah bangsa Jerman, lahir di Erfurt, 21 April 1864 dan meninggal dunia di Munchen, 14 Juni 1920. Weber adalah guru besar di Freiburg (sejak 1894), Heidelberg (1897), dan Munchen (1919-1920). Weber  melihat sosiologi sebagai sebuah studi  tentang tindakan sosial antar hubungan sosial dan itulah yang dimaksudkan dengan pengertian paradigma definisi atau ilmu sosial itu. Tindakan manusia dianggap sebagai sebuah tindakan sosial manakala tindakan itu ditujukan pada orang lain.

 

Max Weber sebagai pengemuka eksemplar dari paradigma definisi sosial, secara defenitif merumuskan sosiologi sebagai ilmu yang berusaha untuk menafsirkan dan memahami (interpretative understanding) tindakan sosial serta antar hubungan sosial untuk sampai pada penjelasan kausal. Menurutnya,individu manusia dalam masyarakat merupakan aktor yang kreatif dan realitas sosial bukan merupakan alat yang statis daripadaa paksaan fakta sosial. Artinya tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma, kebiasaan, nilai,  dan seterusnya yang mencakup di dalam konsep fakta sosial. Walaupun pada akhirnya Weber mengakui bahwasanya dalam masyarakat terdapat struktur sosial dan pranata sosial. Dikatakan bahwa struktur sosial dan pranata sosial  merupakan dua konsep yang saling berkaitan dalam membentuk tindakan sosial.

 

Weber menganggap subject matter dari sosiologi adalah tindakan sosial yang penuh arti, dengan mempelajari perkembangan suatu pranata secara khusus dari luar tanpa memperhatikan tindakan manusianya sendiri. Bagi Max Weber, studi tentang tindakan sosial berarti mencari pengertian subjektif atau motivasi yang terkait pada tindakan-tindakan sosial.

 

Menurut Max Weber tindakan sosial dapat berupa tindakan yang nyata-nyata diarahkan kepada orang lain, dapat juga tindakan yang bersifat membatin atau bersifat subyektif yang mungkin terjadi karena pengaruh positif dari situasi tertentu. Bisa juga merupakan tindakan perulangan dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu. Sumbangan Weber terhadap pemikiran tindakan sosial menolong memperbaiki pemahaman tentang watak dan kemampuan-kemampuan aktor sosial secara individu melewati sebuah tipologi  tentang beragam kegiatan diamana individu yang bersangkutan dapat berperan dilingkungan eksternalnya.

 

Weber menekankan tindakan pada ruang lingkup dan pemahaman untuk menunjukkan betapa pentingnya hermeneutik dan fenomologi di dalam teori tindakan sosial, dimana sejumlah aktor saling mengorientasikan ruang lingkup dari tindakan-tindakan sosial mereka, sehingga sampai pada batas tertentu,  aktor yang satu memperhatikan dan mempertimbangkan perilaku aktor lain, aktor tersebut dapat jadi sama-sama sepakat dalam interpretasi-interpretasi mereka atas perilaku aktor lain, atau dapat juga tidak. Pandangan Weber melaksanakan pemahaman melewati presisi penekanan pada kondisi-kondisi sosial, dan pada wujud hal lain meletakkan kesadaran, kondisi kelicikan dan perasaan, serta orientasi-orientasi aktor pada fokus terpenting.

 

Bertolak  dari konsep dasar tentang tindakan sosial dan antar hubungan sosial itu, Max Weber mengemukakan lima ciri pokok yang menjadi sasaran penelitian sosiologi, yaitu sebagai berikut:

  • Tindakan manusia yang menurut si aktor mengandung makna yang subjektif, berbagai tindakan nyata.
  • Tindakan nyata dan yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subyektif.
  • Tindakan yang meliputi pengaruh positif dari situasi, tindakan yang sengaja diulang serta tindakan dalam bentuk persetujuan diam-diam.
  • Tindakan itu diarahkan pada seseorang  atau pada beberapa individu
  • Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain dan terarah kepada orang lain.

 

Menurut Max Weber tindakan sosial itu dilandasi lima bentuk rasionalitas. Yaitu sebagai berikut.

  1. Rasionalitas Formal, yaitu tindakan yang berdasarkan kalkulasi untung rugi
  2. Rasionalitas instrumental,  tindakan didasarkan memperalat orang lain.
  3. Rasionalitas Nilai, tindakan yang didasarkan sesuatu yang dianggap baik.
  4. Rasionalitas Tradisional, tindakan yang didasarkan turun-temurun.
  5. Rasionalitas Afektif, tindakan yang didasarkan perasaan.

 

Baca juga : Apa itu sosiologi

 

Demikan ulasan mengenai tindakan sosial, idealnya arah tindakan sosial serta tindakan sosial Max Weber. Semoga menjadi manfaat untuk teman-teman pembaca.

 

 

 

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: