Terhunus payah
Puisi terhunus payah |
Suram menggeliat pada temaram
Melululantahkan jiwa yang
layu yang hendak mengaram
Terabaikan oleh pesona fana
merah jambu pertanda surya akan tenggelam
Menjauh pada permukaan yang
menghantam
Di relung perasaan
Hati tengah berseteru begitu
hebat
Menerbitkan lara yang
meringkih dan tergulai oleh karam di darat
Terhujam begitu sadis oleh
kenyataan yang pahit
Tak ada hati tempat berteduh
Oleh ketidaknyamanan yang
pengap penuh peluh
Tersungkur dalam kelam yang
menyeluruh
Tertatih dan merangkak dengan
segala daya
Sedih yang paling bengis
adalah sedih tanpa ruang untuk mengurai perih
Dia bertumpuk dan berkecamuk,
bertumpah ruah
Melibas segala motivasi, dan
menyisakan nestapa yang menyebar ke seluruh anatomi
Memupuk air mata dan
menampung segala perih yang ada
bising memekik pada
keheningan
gelora tawa tersudut oleh
kepeningan
menara adzan kian syahdu
terlantunkan
itulah manusia ketika sedang
diombang-ambing semilir kasih sayang Tuhan
Apalah daya,
Daya telah terhunus payah
Tergelimpang lemah, terkoyak parah
Namun takkan menyerah oleh
siasat semesta
Masamba, maret 2022
0 komentar: