Minggu, 03 April 2022

Puisi ilusi dini hari

 

Ilusi dini hari

 

Puisi ilusi dini hari
Puisi ilusi dini hari

Denganmu pemilik surya yang tenggelam

Padamu masih ku dengungkan harmoni kerinduan

Kulafalkan begitu fasih dengan tingkat internalisasi paling tinggi

Terjuntai pada orkestrasi dialog dini hari

 

Kepulan-kepulan lara masih bersanding hebat dengan asap yang melangit dari secangkir nestapa

Senandung kesenduan yang menjelaskan tentang rindu meninabobokkan telinga

Begitu dalam, syahdu, merongrong keheningan

Cara kontemplasi dalam rindu yang berbaris untuk seorang adinda

 

Walau semesta tak lagi mengundang kita untuk bersua

Namun kau masih menjadi satu-satunya senandung kerinduan yang acap kali ku dengungkan

Namamu masih saja terpahat begitu jelas pada lukisan semesta

Walau selalu muncul setelah tetes kesenduan semesta membasahi ketidakmungkinan untuk memilikimu sebagai kebanggaan

 

Dalam detik yang bergulir

Wajahmu masih menjadi tokoh utama dalam tiap-tiap ilusi

Entah sampai kapan,

Rasanya lelah namun nyatanya lelahpun tak cukup menjadi alasan untuk ilusi yang terbentuk menafikanmu sebagai poros keindahan yang tersaji

 

 Baca juga : Puisi intelektual kelas kambing

 

Masamba, april 2022


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: