Sabtu, 28 Mei 2022

Puisi nada senja

 

Nada senja

 

Puisi nada senja
Puisi nada senja

Senja menapak dalam wajah semesta

mentari  berada pada penghujung petualang

fana merah jambu merekah begitu serakah

menyerap segala keindahan pada langit-langit semesta

 

pada senja yang mulai jatuh

ayat-ayat rindu menghiasi imaji yang sekejap lagi runtuh

sebab secangkir kepahitan telah berada di penghujung resah yang menggerutu

kopi ibu memang selalu saja menenangkan dalam pahitnya sendiri

 

menyingkap tabir

mendengungkan takdir

sebagai nada dengan irama paling indah,

dalam harakat hasrat yang tak pernah membabi buta

 

denganmu surya yang tenggelam

indahmu adalah saksi yang berkobar pada aksi dialog dua dimensi

membayangkan segala pencapaian dengan doa paling kuagungkan saat ini

sebagai nama yang nantinya akan bersanding denganku di pelaminan biru depan rumahku

 

Baca juga : Puisi nada senja


Masamba, 2022

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: