Kamis, 07 Oktober 2021

Puisi sedih menyayat hati

Ada gak sih yang pernah ngerasain diharapin banget sama si doi, tapi kamu itu ngerasa tidak pantas untuk ngebahagiain dia. Kamu merasa lebih sering buat dia sedih di banding buat dia bahagia. Nah, berikut puisi yang mungkin bisa ngewakilin perasaan kalian.

Puisi sedih menyayat hati
Puisi sedih menyayat hati


History pohon anarki

 

Apa aku berdosa?

Berjalan pada titian yang jauh dari keinginan

Menikam atma dari daksa yang tak bersalah

Menghukum segala perasaan yang kerap berbicara tentang bahagia

Menuntut masa lalu dari luapan sungai tangis sesosok gadis yang menginginkanku

 

Aku tengah berada pada belantara anarki

Yang menghijau bersama keangkuhan pohon yang indah dan menjulang tinggi

Akarku kuat tertanam pada kasih yang tak sampai

Ku jatuhi dengan rantingku sesuka hati

Rintihannya tak cukup membanjiri tubuhku oleh ketegaan yang tak berkesudahan

 

Aku kerap berbicara dengannya

Bahwasanya banyak pohon yang lebih indah di belantara ini

Dengan warisan aksara yang kian akan meninggikanmu bak menara

Memuja segala indahmu, bersukur menjadi pemilik satu-satunya senyum mu

Namun kau terus memungut keangkuhanku, hingga aku kian menjulang dan terus menjalang

 

Kapan tangismu bermuara?

Jika kau terus saja tak berselera dengan yang lainnya

Cobalah kau cicipi dulu buah dari pohon itu,

Siapa tau saja, itu candu dan membuatmu bahagia

Sebab segala ketegaan yang terpancar pada keangkuhan, telah menjarah kebaikan dalam diri sang pohon anarki yang tak tau diri

 

Baca juga : 7 cara membaca puisi yang baik dan benar

 

Demikian puisi History pohon anarki, semoga bisa jadi referensi teman-teman dalam membuat puisi.

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: