Minggu, 14 November 2021

Puisi Topik kopi

 

Topik kopi

 

Puisi Topik kopi
Puisi Topik kopi

 

Merana dalam diam

Mengitari seluruh peradaban fikiran

Terkutuk oleh titian

Menembus segala kenangan, merombaknya dalam pertikaian

 

Pada bising malam perkotaan

Kita bertemu dalam ketidaksengajaan

Pada taman yang tak lagi aman

Pada malam kau bersanding dengan pria yang kau idamkan

 

Pada secangkir kopi mocca

Aku meraba aksara dengan nestapa yang menjarah

Di sudut perkopian paling pahit

Saat kisah-kisah sedih tercecer pada bait-bait

 

Kau menyapa dengan senyum yang begitu bangga

Dan memamerkan dia dengan begitu berselera

Menceritakan jejak-jejak kepergianmu dengannya

Dengan senyum tipis rona bahagia kau merapalnya dengan sangat fasih

 

Ku sesap lagi kopiku

Tersesak lagi dadaku

Terpanjara lagi rasaku

Dalam gelap paling menakutkan yang biasa disebut galau

 

Orang berkata, jika kau tak hentinya memikirkan seseorang

Maka orang tersebut juga terus memikirkanmu

Apakah kau juga demikian?

Atau itu hanya perkembangan mitologi zaman

 

Entah mengapa,

Kau masih saja menjadi topik dalam tiap-tiap perkopian

Seberapapun merek kopi selalu terganti

Kau tetap saja pemeran utama dalam tiap-tiap sesapan

 

 Baca juga : Puisi Literasi patah hati

 

Masamba, 14 November 2021

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: