Jumat, 08 April 2022

Puisi kamu dan nestapa

 

Kamu dan nestapa

 

Puisi kamu dan nestapa
Puisi kamu dan nestapa

jika kamu tanya kenapa aku tak beranjak juga

setelah penolakan tak hentinya menyisir hasrat yang begitu membara

kau menyebutkan tidak, dengan cara paling baik

agar rasa tak terjungkal begitu sakit

 

ketahuilah,

aksara yang kau baitkan

tak cukup kuat mengalahkan semoga yang ku langitkan

jika terjungkal kesekian kali begitu sakit, aku rela merasakannya hanya untuk menjadi kebanggaan yang senantiasa menghuni perasaanmu

 

senja rasanya begitu suram kala jemari tak sibuk berdialog dengan jemarimu

makan di sepertiga pagi pun rasanya begitu hampa

kuah sayur yang di suguhkan mama pun rasanya telah menjadi nestapa

begitu hambar mengulik lara

 

jika kehadiranku mengusik kenyamanan

biarkan aku menjamumu di sepertiga malam

menceritakan kepada penciptamu

bahwa seorang hambanya telah membuatku rela bangkit dari jatuh yang kesekian kali hanya untuk mendapatkan pilhan ketenangan

 

Baca juga : Puisi rona yang mempesona


Masamba, 2022

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: