Sabtu, 30 Oktober 2021

Puisi pindah domisili hati

 

Pindah domisili hati

 

Puisi pindah domisili hati
Puisi pindah domisili hati

 

Resah menjalar ke semua sudut-sudut anatomi

Nafas terhela terus menerus

Agar segumpal perasaan ikut tergerus

Sebab segala keinginan telah menolakmu sebagai porosnya

 

Kau masih menjadi tokoh utama pada sela-sela imaji

Jangan khawatir, waktu telah memproses permohonanku untuk pergi

Aku kini tengah menyibukkan diri

Untuk menolak kenangan-kenangan yang begitu jelas tersaji

 

Jujur saja, aku sangat ingin menyebut namamu dalam sajak ini

Agar kau dapat memahami,

Bahwa ada lelaki bodoh yang tetap mencintaimu walau kau telah memilih pergi

Dan telah memilih untuk tetap bodoh agar tetap berada dalam pusaran kenangan dan keinginan memilikimu dalam kasih dan belaian bahagia

 

Kini aku tengah berproses pindah domisili dari hati yang tak sadar diri

Sebab orbitnya telah menjadi milik orang lain

Dan rindunya telah berpaling tak main-main

Menandingi segala perhatian yang terpancar di lokasi tempat ia berseri

 

 

Tetaplah menyakitiku

Biarlah sakitku menembus paru-paru

Agar sistem pernapasanku terganggu dan memblokade sirkulasi darah untuk memahat segala sakit yang kau inginkan

Agar aku sadar, aku bisa menjadi lelaki yang bijak dengan cara melupakanmu

 

 Baca juga : Puisi apa lagi yang ingin ku tulis

 

Masamba, 29 Oktober 2021

 

 

 

 

 

 

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: