Wiyata Safa
Puisi Wiyata safa |
Mengapa kau begitu kukuh bertahan
Padahal hujan lebih dominan di banding mentari
Tak lelahkah kau terhuyung-huyung oleh hati yang tak bestari?
Menguji sabarmu dengan terkaan-terkaan yang menguras hati
Cintamu adalah sepolos-polosnya pengharapan
Terombang-ambing pada jumantara
Tergores luka oleh tindak bengis sang adikara
Namun kau masih saja derana
Keras kepala, pergi saja
Terbanglah laksana pawana
Ada banyak insan yang membutuhkan kehangatan yang sahaja
Dekaplah dia niscaya kau akan menemukan bahagia
Mengapa kau begitu kukuh bertahan
Padahal rindunya telah menampikmu dengan begitu hina
Pergi saja, dan bersulanglah
Sebab kau telah memenangkan pertandingan dimana kau merebut trophy dan egomu kalah dengan patah hati
Jangan kau tundukkan kepalamu
Kau adalah safa dan dia adalah tak berguna
Pungutlah sakitmu, dan sulam bersama wiyata
Agar kedepannya kau lebih pandai bercengkrama dengan rasa
Masamba, 31 Oktober 2021
0 komentar: