Sabtu, 30 Oktober 2021

Puisi Wiyata safa

 

Wiyata Safa

 

Puisi Wiyata safa
Puisi Wiyata safa

Mengapa kau begitu kukuh bertahan

Padahal hujan lebih dominan di banding mentari

Tak lelahkah kau terhuyung-huyung oleh hati yang tak bestari?

Menguji sabarmu dengan terkaan-terkaan yang menguras hati

 

Cintamu adalah sepolos-polosnya pengharapan

Terombang-ambing pada jumantara

Tergores luka oleh tindak bengis sang adikara

Namun kau masih saja derana

 

Keras kepala, pergi saja

Terbanglah laksana pawana

Ada banyak insan yang membutuhkan kehangatan yang sahaja

Dekaplah dia niscaya kau akan menemukan bahagia

 

Mengapa kau begitu kukuh bertahan

Padahal rindunya telah menampikmu dengan begitu hina

Pergi saja, dan bersulanglah

Sebab kau telah memenangkan pertandingan dimana kau merebut trophy dan egomu kalah dengan patah hati

 

Jangan kau tundukkan kepalamu

Kau adalah safa dan dia adalah tak berguna

Pungutlah sakitmu, dan sulam bersama wiyata

Agar kedepannya kau lebih pandai bercengkrama dengan rasa

 

 Baca juga : Puisi pindah domisili hati


Masamba, 31 Oktober 2021

 

 

 

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: