Kamis, 07 April 2022

Puisi sadarku

 

Sadarku

 

Puisi sadarku
Puisi sadarku

Adalah rindu yang kau tikam

Kau berwisata ke masa lalu

Dan menjadikan setiap lelaki sebagai sasana tinjumu

Sadarlah, sangat tak sedap rasanya mengenang luka dalam perspektif balas dendam

 

Rehatkanlah hatimu sejenak

Mampirlah di bahuku

Takkan ku hidangkan dia sebagai pertanyaan kenapa

Akan ku suguhkan senda paling lucu untuk membangkitkan gelora tawa

 

Sesaplah kopiku itu

Agar kau dapat merasakan pahitnya mencintai tapi tak mampu mengutarakan

Yang hanya bisa melafalkan motivasi dalam setiap laramu, menjadi telinga dalam bait-bait nestapa yang kau dengungkan dengan begitu tersedu-sedu

Namun tak pernah bisa kau pamerkan sebagai pilihan cinta terbaikmu

 

Aku hanya menyala kala kau menyeruput lara

Terangku hanya kau jadikan sandaran kala tangisan semesta bersanding dengan tangisan yang memuncak di pelupuk netra

Sadarku tempatku hanyalah menjadi pengagummu

Sebagai makhluk paling indah yang di ciptakan Tuhan kala sedang berbahagia

 

Baca juga : Puisi untukmu


Masamba, 2022

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: