Hebatnya kau
Puisi hebatnya kau |
Hanya saja
Kau begitu fasih menampik
aksara yang bermuara
Menelantarkan rasa pada
belantara penolakan yang kian hebat kau dengungkan
Bersamaan dengan dia yang kau pamer sebagai satu-satunya
kekaguman
Apalah dayaku
Pencadu sakit hati yang terus
kau robek tak berhati-hati
Tanpa kau fikirkan betapa
tertatihnya aku menjahit luka dengan memekik sekeras mungkin
Dan kau kian indah menampik
sakitku sebagai hati yang tak mestinya di beri perhatian
Tetap saja
Setelah kau menjadi ayat-ayat
yang indah
Kini kau dengan bangga
menjadi ayat-ayat gundah
Menikam detik yang selalu
saja mengucap namamu sebagai-satu-satunya rindu yang terus terlangitkan
Baca juga : Puisi kemarin
Masamba, 2022
0 komentar: