Ritme elegi
Puisi ritme elegi
Puisi ritme elegi |
Dimana rindu memekik,
Disitu cinta membara dan
menjerit
Menukik tajam wisata masa
lalu yang terkunyah begitu sedap
Berlalu ke kerongkongan,
nikmat tak terkira
Angin menembus riuh nada
gemuruh
Begitu buas, menjarah setiap
tubuh yang meringkih
Mendayu-dayu, memasung logika
Membunuh secara perlahan
nada-nada dialektika
Bagaimana bisa aku merayakan
keberhasilan melupakanmu
Sedangkan sisa-sisa kenangan
masih kunikmati sebagai energi
Walau semesta
menghidangkannya dengan irama elegi
Namun kopi yang ku sesap
masih menjadikan kenangan tentangmu sebagai candu yang menambah kenikmatannya
Bila saja bersua tak melulu
untuk menyembuhkan bius rindu
Aku tak akan sesengsara ini
menjamu temu
Menanti almanak yang berbaris
begitu rapi
Waktu yang tertanggal untuk
kesembuhan rasa rinduku
Baca juga : Puisi embun sajak pagi
Masamba, 2022
0 komentar: