Senin, 21 Maret 2022

Puisi selamat untukmu

 

Selamat untukmu

 

Puisi selamat untukmu
Puisi selamat untukmu

 

Cerita tentang seorang pemuda,

Yang kerap berdialog dini hari mengungkap perasaan yang tertambat di hati

Mendeskripsikan cara hujan jatuh ke bumi

Mengamati dengan lara bercumbu dengan secangkir kemesraan yang terumbar di story Wa

 

Kepulan asap membara di telinga

Dada menyongsong amarah

Degup jantung lebih cepat dari biasanya

Cara cemburu paling biasa yang menambatkan sesak yang luar biasa

 

Kau nampak tak seperti biasanya

Pipimu tak lagi riuh mempesona

Apakah rona derita telah mengubur mimpi masa depanmu bersamanya?

Hingga kau tak sempat mempertahankan cantikmu sejak ditinggal olehnya?

 

Namun tenanglah, kini aku tak lagi menaruh hati padamu

Cerita tentangmu telah menjadi prasasti

Dan aku telah membaik oleh luka yang kau cabik

Rinduku, laksana lilin yang menerangi masa lalu dan kini telah habis tergerus waktu

 

Kau lihat langit mendung hari ini,

Begitulah rasaku ketika menanti harap menunggu balasan chat darimu

Gelap dan menyeramkan

Dimana kilat menerangi perasaan dan dentuman langit menggoyahkan pengharapan

 

Kau tak lebih dari ikhtiar yang tak membuahkan hasil

Aku menawarkan rindu, kau membalas dengan hati yang gaduh

Aku menawarkan bahagia, kau membalas dengan kepahitan yang nyata

Sadarku, mengharapkanmu hanyalah kegiatan yang sia-sia

 

Kini maret sedang bergerak menuju april

Apakah tentangku masih lengket oleh deret penyesalan yang  yang mulai kau cicil

Sebab dia yang kau pilih sejak november dua tahun lalu tak lagi bisa kau pamerkan dalam sajian linikala

Sebab tentangnya telah tergores kusam dan tak berwarna

 

Selamat menjalani kesendirian

oleh hati yang kau pilih sebagai kegabutan

 

 Baca juga : Puisi dirimu dan kesenduanmu

 

Masamba, maret 2022

 

 

 

 

 

 


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: